PLAYMAKER (SOCCER)

Playmaker adalah seorang pemain yang dapat melihat, namun pemain lain tidak dapat melihat. Mungkin anda bingung, kok bisa begitu, mengapa?? Mayoritas orang awam mengartikan Playmaker adalah "Orang Yang Membuat Suatu Pola Permainan Sebuah Tim". Sebenarnya tidak salah, namun dalam sepakbola, semua pemain dapat membuat suatu pola permainan, tidak hanya sang Playmaker.

Banyak pula yang bilang, Playmaker adalah seorang pemain yang memiliki "Skill dan Technique" diatas rata-rata pemain sepakbola yang lainnya. Pernyataan itu benar, karena kebanyakan semua pemain bertipe Playmaker memang memiliki "Skill dan Technique" diatas rata-rata, serta berbagai kelebihan lainnya. Sebuah tim/klub/timnas yang tidak memiliki seorang Playmaker akan sulit bersaing dan bermain dalam level yang tinggi, baik dalam negeri atau luar negeri.

MENGAPA

Coba kita lihat salah satu klub dari Italia, Inter Milan. Inter Milan menjuarai Scudetto 4 kali berturut-turut. Sebuah tim yang hebat dan dihuni oleh pemain-pemain top kelas dunia. Namun apa daya, sang juara Italia itu tidak dapat berbuat apa-apa dalam level yang lebih tinggi lagi, yaitu Champions League. Paling baik hanya masuk semifinal pada tahun 2006-2007.

Siapa yang tidak kenal Ibrahimovic, J. Zanetti, Stankovic, dsb. Tiga pemain tersebut merupakan pemain kelas dunia dengan "Skill dan Technique" yang tinggi. Dengan adanya pemain-pemain seperti mereka, mengapa Inter Milan masih sulit bersaing dengan klub-klub lain, terutama klub dari Liga Inggris dan Spanyol. Menurut hemat saya, Inter Milan tidak memiliki seorang Playmaker, yang memiliki daya kreativitas tinggi ditambah "Skill dan Technique" diatas rata-rata.

Coba bandingkan dengan AC Milan atau Liverpool, di liga domestik, AC Milan dan Liverpool memang sulit untuk bersaing dengan klub lainnya, namun bila kita lihat dari sejarah hingga saat ini, kedua klub tersebut adalah langganan juara, baik di Eropa dan di Lokal. Poin pentingnya adalah, adanya seorang Playmaker. AC Milan memiliki Kaka' (sekarang di Real Madrid) dan Liverpool memiliki Steven Gerrard.

Saya tahu anda pasti berpikir, Teamwork adalah yang paling utama karena sepak bola merupakan permainan tim atau kelompok. Itu sangat benar, saya tidak menyangkal hal itu, tapi saya coba menerangkan seorang pemain yang bertipe Playmaker, karena seorang Playmaker seringkali membuat suatu perbedaan dalam sebuah pertandingan.

Seorang Playmaker seringkali menjadi kartu AS sebuah tim dalam memecah suatu kebuntuan. Pada saat sebuah tim mengalami frustasi dan Teamwork tim tersebut sudah pada level yang tinggi, namun gagal mencetak angka dan menembus pertahanan lawan. Pada saat itulah, seringkali daya kreativitas, skill dan technique seorang Playmaker berperan.

VISION, CREATIVE, INTELLIGENCE, HIGH SKILL AND TECHNIQUE, RARE, UNIQUE

Playmaker adalah seorang pemain yang dapat melihat, namun pemain lain tidak dapat melihat. Inilah yang dimaksud dengan Vision (Visi). Playmaker dapat melihat celah diantara pemain lawan, lalu dengan cepat memberikan passing, shooting atau men-dribble bola melewati musuh untuk membuat suatu peluang, sehingga musuh menjadi bingung dan kerepotan. Tidak diragukan lagi, Playmaker sering memberi Assist dan membuat suatu pola serangan, tak jarang pula hal itu berbuah gol, tidak hanya punya Vision, tapi juga Creative.

Intelligence dan memiliki "Skill dan Technique" yang tinggi. Contohnya Ronaldinho, saat ini memang performa dia sedang menurun, tapi kita dapat melihat dan mengingat pada periode 2002-2006. Ya, dia seorang pemain yang pintar dan cerdik (Intelligence) dalam mengecoh lawan, serta memberi suatu ruang dan Assist bahkan goal. Dengan "Skill dan Technique" yang tinggi, tidak sulit bagi dia untuk melakukan itu.

Rare (langka) dan Unique (unik). Kok bisa??? Apa dia manusia unik, aneh, langka??? Atau seperti Ronaldinho yang memiliki muka unik??? Playmaker jarang yang ada, sangat sedikit namun setiap Playmaker unik. Kalaupun ada, itupun juga dipaksakan menjadi Playmaker. Seperti Inter Milan, yang memaksakan Dejan Stankovic untuk berperan menjadi Playmaker. Padahal posisi asli dia adalah gelandang sayap. Harap diingat, "Playmaker Diciptakan, Bukan Tercipta". Namun bersyukurlah bila memiliki bakat seperti itu sejak lahir. Mungkin itulah yang membuat Playmaker menjadi langka.

Playmaker kelas dunia dapat kita temukan pada Xavi, Gerrard, Kaka', Sneijder, Zidane, Ronaldinho, Fabregas, Totti, Riquelme, Diego Ribas dll. Anda bisa menilai dan melihat kualitas dan keunikan masing-masing pemain tersebut. Siapa yang ragu dengan kemampuan mereka??? Semoga Indonesia memiliki seorang yang benar-benar Playmaker, untuk memberi warna pada pola serangan timnas Indonesia, agar bisa bersaing dengan timnas negara lain.





0 komentar: