KESEIMBANGAN (BALANCE)

Keseimbangan adalah unsur yang sangat penting bagi pemain sepakbola atau futsal. Kebanyakan orang mengira bahwa keseimbangan adalah bawaan dari lahir atau bakat. Namun, "impossible is nothing", keseimbangan dapat dilatih.

Sebagai contoh yang baik tentang pengertian keseimbangan daapt kita lihat pada Olimpiade Munich 1972. Bintang baru lahir dari dunia senam, yaitu pesenam cilik berusia 12 tahun yang bernama Olga Korbut. Dengan keterampilannya yang memesona, lemah lembut dan peragaan keseimbangan membuat namanya melangit dalam semalam.

Secara pelan namun pasti, klub-klub sepakbola dan futsal mulai menerapkan latihan keseimbangan badan bagi para pemainnya. Contoh pemain yang memiliki keseimbangan yang sangat baik dapat kita lihat pada diri Messi, Kaka', Johan Cruyff, Kevin Keegan, Maradona, Ronaldinho, Zidane, George Best, Falcao (Futsal), Fernandao (Futsal), Touzani (Futsal) dsb.

Mungkin menurut anda atau kebanyakan orang akan menilai bahwa pemain sepakbola yang memiliki postur tubuh yang tinggi tidak memiliki kesimbangan yang baik, INI SALAH!!!
Mari kita lihat Ibrahimovic (1,95 m), C. Ronaldo (1,88 m), Peter Osgood (2,10), Maicon (1,88 m) dan Luca Toni (1,98 m). Mereka adalah contoh pemain yang memiliki postur yang tinggi, tapi keseimbangan badannya sangat baik.

Dengan memiliki keseimbangan yang baik, kita memiliki banyak keuntungan, seperti untuk melambungkan bola terlihat enteng saja seperti tidak menggunakan tenaga sedikit pun dan mampu menerobos pertahanan lawan lalu kemudian dengan cepat meloloskan diri dan meninggalkan pemain belakang lawan, serta membuat gerakan tipu dengan menggoyangkan sedikit bahunya lalu melewati pemain lawan.

Cara melatih keseimbangan :

Luwes

Sudah tentu anda harus luwes, terutama dalam bergerak. Sebelum anda melatih keseimbangan tubuh anda, pelajari bentuk tubuh anda dahulu. Tubuh anda harus tegap, tidak bongkok dan berdiri lurus.

Skipping

Lakukan juga skipping, loncat pada dua kaki, lalu satu kaki dan lakukan gerakan bervariasi. Cobalah melakukan skipping mengikuti irama radio atau musik.

Jumping (Meloncat)

Setelah melakukan skipping, lakukan jumping. Meloncat dengan satu kaki sejauh 2 meter, lalu balik pada arah yang lainnya. Lakukan lagi dengan mengganti kaki kanan dan kiri, setiap 1 meter. Melompat kesamping, mundur, melompat melewati bola atau garis pada tanah, buat variasi loncatan dan praktekkan terus tanpa bosan.




0 komentar: